Engkau mengerti pikiranku dari jauh
Engkau memaklumi segala jalanku
Namun aku tidak mengerti jalanMu
Kehidupan unik yang Kau beri
Terasa sangat melelahkan tiada asa
Bagai hati kaca yang telah hancur
Jatuh di tanah terjal dan berbatu
Semakin tenggelam dalam airmata
Satu demi satu Kau memungutnya
Menaruhnya dalam genggamanMu
Engkau memahami bentuk hatiku
Engkau mengenal tiap serpihannya
Setiap pecahan yang ada dalam tanganMu
Bagai berlian demikian Kau pandang
Airmata yang Kau curahkan
Mengalir membasahi tanganMu
Bagaikan api yang sangat panas
Yang mampu meleburkan apapun
Pecahan demi pecahan mulai menyatu
Hati sejernih berlian perlahan terbentuk
Dalam genggaman tangan kasihMu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar